Gambar: Kumparan.com
Yagin, Jakarta – Fungsi utama dari ginjal adalah menyaring darah dan membuang kotoran yang ada pada tubuh melalui urine. Pada kondisi normal, setiap orang memiliki sepasang atau dua buah ginjal pada tubuh. Meski begitu, tak jarang pula ditemui orang-orang yang hidup dengan satu ginjal karena satu dan lain hal.
Kondisi ini bisa terjadi karena adanya kelainan medis pada organ ini sehingga harus segera dilakukan pengangkatan. Bisa juga karena faktor genetik atau cacat lahir. Lalu, apakah mereka yang hidup hanya dengan satu ginjal bisa tetap menjalani kehidupan normal seperti layaknya pemilik dua ginjal? Apakah mereka tidak akan terserang penyakit ginjal tertentu? Inilah penjelasannya.
Penyebab Orang Harus Hidup dengan Ginjal Tunggal
Pada dasarnya, ada tiga penyebab utama seseorang terpaksa harus kehilangan salah satu ginjalnya:
-
Bedah pengangkatan ginjal. Ada beberapa penyakit tertentu yang mengharuskan dokter melakukan operasi pengangkatan ginjal, seperti ketika terindikasi kanker, cedera, atau gangguan kesehatan lainnya. Ketika dilakukan pengangkatan, ureter juga turut terangkat.
-
Mendonorkan ginjalnya. Donor sering dilakukan terhadap anggota keluarga karena memiliki kecocokan dari segi genetika. Donor ini bertujuan untuk pengidap penyakit tertentu, seperti gagal ginjal bisa tetap bertahan hidup.
-
Cacat sejak lahir. Pengidap agenesis atau tidak terbentuknya ginjal terlahir hanya dengan satu ginjal. Sama halnya dengan mereka yang lahir dengan kelainan dysplasia, terbentuknya ginjal tetapi hanya salah satu yang berfungsi.
Sumber: halodoc.com
Edit By: Yunianti