Kreatinin merupakan zat limbah dalam yang diproduksi oleh jaringan otot, yang diolah oleh ginjal dan dibuang melalui urine. Bila kadar kreatinin tinggi, bisa jadi ada masalah yang terjadi pada ginjal. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja penyebab meningkatnya kadar kreatinin dalam darah.”
Yagin, Jakarta – Saat bergerak atau beraktivitas, jaringan otot memproduksi zat limbah dalam darah, yang disebut kreatinin. Kadar kreatinin dalam tubuh diatur oleh ginjal. Itulah sebabnya ketika kreatinin tinggi, bisa jadi ada masalah pada fungsi ginjal.
gambar oleh: deherba.com
Pemeriksaan kadar kreatinin juga sering dilakukan sebagai salah satu cara mengetahui fungsi ginjal. Pada kondisi normal, kreatinin dalam darah disaring oleh ginjal dan dibuang melalui urine. Namun, bila terjadi gangguan pada ginjal, kreatinin tidak bisa disaring dengan baik dan kadarnya meningkat.
Baca juga: Sebab Pasien Gagal Ginjal Harus Ekstra Waspada di Masa Pandemi
Hal-Hal yang Sebabkan Kreatinin Tinggi
Normalnya, kadar kreatinin dalam tubuh orang dewasa adalah sekitar 0,6-1,2 mg/dL pada pria, dan 0,5-1,1 mg/dL pada wanita. Kadar kreatinin bisa saja sedikit meningkat pada orang dewasa muda atau yang memiliki banyak jaringan otot, seperti atlet.
Namun, pada beberapa kondisi, kadar kreatinin tinggi juga bisa disebabkan oleh beberapa masalah seperti:
- Mengidap gangguan ginjal, seperti gagal ginjal, batu ginjal, dan infeksi ginjal.
- Mengalami dehidrasi.
- Mengidap rhabdomyolysis.
- Mengidap hipertensi.
- Mengidap diabetes.
- Mengalami efek samping dari obat-obatan tertentu, seperti antibiotik, obat penurun asam lambung, dan diuretik.
- Memiliki kebiasaan mengonsumsi daging dalam jumlah banyak.
Baca juga: Jaga Kesehatan Ginjal Sedari Dini
Tips Menurunkan Kadar Kreatinin secara Alami
Kreatinin sejatinya adalah produk limbah, sehingga zat ini perlu dibuang melalui urine. Bila kadar kreatinin tinggi dan terus menumpuk, bukan tidak mungkin jika risiko masalah kesehatan bisa mengintai.
Ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar kreatinin yang tinggi, yaitu:
1. Minum Air Putih yang Cukup
Seperti dijelaskan tadi, salah satu penyebab kreatinin tinggi adalah dehidrasi. Jadi, selain dapat menyebabkan pusing dan tubuh lemah, dehidrasi juga bisa meningkatkan kadar kreatinin dalam tubuh.
Oleh karena itu, kamu sebisa mungkin harus menghindarinya, dengan cara minum air putih yang cukup agar tubuh terhidrasi dengan baik.
2. Jangan Olahraga Berlebihan
Olahraga adalah salah satu bagian dari gaya hidup sehat yang direkomendasikan. Hal ini juga bisa menurunkan kreatinin dalam tubuh. Namun, sebaiknya hindari melakukan olahraga berat secara berlebihan, karena dapat meningkatkan kadar kreatinin, sebagai respons dari kerusakan otot saat berolahraga.
3. Hindari Asupan Protein Berlebihan
Meski dibutuhkan tubuh, asupan protein yang berlebihan juga bisa jadi tidak baik. Seperti dijelaskan tadi, salah satu penyebab kreatinin tinggi adalah kebiasaan makan daging dalam jumlah banyak. Jadi, sebaiknya tetap batasi konsumsi makanan berprotein seperti daging merah, meski itu baik untuk kesehatan.
Baca juga: Menguak Jenis Makanan Sehat Untuk Penderita Gagal Ginjal
4. Konsumsi Makanan Berserat
Mengonsumsi makanan berserat seperti sayur dan buah juga bisa jadi cara untuk menurunkan kreatinin yang tinggi dalam darah. Meski dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini, mengonsumsi sayur dan buah tetap menyehatkan karena mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
Baca Juga: Sayuran yang Baik untuk Pasien Gagal Ginjal
5. Mengurangi Asupan Natrium
Natrium atau garam juga sebaiknya dibatasi konsumsinya, terutama ketika kadar kreatinin sedang tinggi. Hal ini karena makanan tinggi natrium bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan retensi air, yang secara tidak langsung meningkatkan kadar kreatinin.
Sumber: Halodoc.com Edit by: Risma Andira